Posted by Author : Hang Davinos Sunday, 8 March 2015

Selamat Sore Kalian semua :) Sore yang dingin ini saya ingin menshare lagi nih Cerpen Remaja Romance yang di Tulis oleh: Hang Laksamana berjudul:

Past OR Future




Ku ukir cinta di hatiku tapi kau malah mengukir Benci di hati mu
Ku tulis sayang di kertas itu tapi kau malah menulis tak peduli di kertas itu
" Kamu kenapa robi ? " Jika aku bertanya padanya, dia jarang sekali menjawab ku. Ia lebih banyak berdiam jika didekat ku.
Beda jika bersama teman teman lain nya, Robi adalah sosok yang humoris namun serius, laki laki yang sangat menyenangkan.
" Aku mau ke warnet " tukasnya ketika membonceng ku Pulang
Jika kata kata itu sudah keluar aku sudah mengerti maksudnya, aku harus menyelipkan uang di saku dalam tasnya.
" Brp ? " Lanjutnya
" Biasa 50 ribu kan ? " Balas ku
" Ini aku selipkan 100 ribu buat beli makanannya juga yah " lanjut ku
Tapi tak pernah ku dengar sedikitpun terlontar kata terima kasih darinya
Buta, mungkin itu yang ku alami
" Wulan kamu itu buta sekali ! Buta hati dan pikiran " kata kata itu yang sering terlontar dari Jhon. Saudara kembar ku. Kami adalah kembar laki laki dan perempuan, bisa di bilang sepasang.
Kami sangat dekat, kami berbagi satu sama lain suka dan duka. Tapi kali ini ia mulai sering membentak ku, mungkin dia bosan mendengar keluh kesah ku yang di ulang ulang.

Ah aku juga lelah, sudah sebulan ini aku menghindarinya laki laki indonesia mengjengkel kan itu. Dia pun tak peduli dengan perubahan ku. Lagi pula aku dan dia kan tak ada hubungan selain teman sekelas. Mungkin aku saja yang merasa lebih dekat setelah mengenalnya 6 tahun. Mungkin aku saja yang terlalu sok mengenalnya berusaha jadi orang terdekat untuknya.
" Jhon kau akan kena karmanya jhon ! " Pekik ku pada jhon
" Apa itu karma wulan? Lokal sekali pikiran mu wulan ! " Balasnya
Jhon sejak kecil memang tak pernah ingin tinggal di indonesia. Habis kesabaran ku jika mendengarkan bualanya setelah lulus SMA ia akan pergi sendiri ke Inggris kampung ibu.
Ibu memang asli inggris dia jatuh cinta pada laki laki indonesia Ahamadi Wijaya. Yah dia ayah tersayang ku. Pria amazing ini adalah idolaku. Mereka bertemu ketika ibu bersekolah di UGM. Dan ayah adalah teman sekampus ibu.
Berbeda dengan jhon kulit ku memiliki bintik bintik merah kecil yang membuat ku terlihat berbeda dari kebanyak orang di sekitarku. Itu kenapa aku selalu di bully dengan ejekan cacar.
Tapi Robi selalu melindungiku, ah tapi itu juga  dulu sekali ketika kami kelas 1 SMP.
Malam ini jhon agak berbeda, ia sibuk cekikikan melihat ku.
" Kenapa kau jhon ? " Pekik ku
" Nothing , are you serious? "
Aku membalasnya dengan melototinya
Dalam hati aku menyumpahinya dia bakal kena karmanya.
" Lokaaal lokaal lokaal sekali pilihan mu wulan " tukas jhon
" Bapak kaupun lokal tau jhon ! " Bentak ku
Dia malah makin terkekeh kekeh.... Apa yang lucu ? Sialan !
Apa salah jika aku suka pria lokal asli indonesia?
" I'm go mom dad " tukasku menyalami ayah ibu
" Jam 8 gk boleh lebih dari itu ! " Pekik ayah
" Ayah, filmnya saja mulai jam 8 ayah"
" Hmmm yasudah selesai filmnya lgsg plg ! "
"Iyaah "
Jadilah Jhon mengantar hingga mall kota, malam ini aku sedikit senang karna Farel mengajak Ku nonton bioskop, walaupun aku tak memiliki rasa padanya tapi setidaknya ada yang mengajak ku jalan malam ini.
Farel adalah teman bimbel ku, pria tionghoa yang terkesan perfectsionis sudah lama menyukaiku, sejak pertama bertemu dia sudah berani mengatakan suka pada ku? Modus sekali memang cowo sipit satu ini.
Setelah bertemu farel di depan mall, kami langsung menuju XXI, farel memang modus ! Beraninya dia menggandeng ku, padahal hanya Robi yang kuperbolehkan menggandeng Ku.
" Apaan sih rel ! " Ketus ku kesal
" Maaf lan, aku cuma takut kamu kesasar" timpalnya polos
Ntah apa yang dia pikirkan ! Come on man! Aku 17 tahun dan masih bisa tersasar di mall? What !
Pukul 10 malam setelah selesai menonton kami langsung pulang, farel mengantar ku pulang dengan mobilnya, beda dengan Robi ah robi kenapa aku jadi ingat ingat dia.
Jujur aku rindu di antarnya pulang dengan motornya.

Bulan bulan ini dompet Ku terasa tebal, karna robi tak meminta uang pada Ku lagi. Akhirnya aku bisa menabung untuk membeli barang yang Ku inginkan.
hari ini farel mengantar Ku ke toko accessories computer sepulang
Sekolah. Farel memang orang yg berlebih pede, dia gk malu menjemput Ku tepat di parkiran sekolah biasa anak anak sekolah nongkrong. Pandanganya begitu angkuh, gayanya sok keren, walaupun dia memang keren sih hehe. " kamu mau beli apaan emang lan ? Jarang banget cewe kyk kamu ke tempat ginian ? " Tanya farel dengan logat anehnya
" waah emg cewe seperti aku biasanya kamu temenin kmn ? " balas Ku dgn maksud menyindir
" Haa? apaan sih kamu lan, emang kamu suka main Game ya ? Kamu Blum pernah cerita ? " tukas farel melihati Ku aneh
" kenapa emg gk boleh ? " balas Ku jutek
" ya gpp sih, " kali ini farel nyerah bertanya pada Ku, mungkin dia kesal aku jutekin sejak tadi.
Sejam, dua jam, kami mengitari pusat komputer.
" kamu beneran mau beli ini ? " kali ini farel agak tercengang melihat 3 barang yang ingin Ku beli.
" iya, knp ? Tenang rel aku gk minta di bayarin kok " tukas Ku jahil sambil cekikikan melihat farel yang kali mukanya terlihat makin aneh hahaha.
" mau bayarin gimana lan, ini mah 3 bulan uang jajan Ku " lanjut farel.

08:25 pm kami sampai di depan rumah Ku
" maaf ya rel, aku cicil deh "
Sial aku kira harga mouse headphone keyboard bermerek razer gk semahal ini, untung farel mau nombokin.
" gpp lan, hari ini udah lebih mahal dari uang itu " pekik farel dari dalam Mobil.
Aku yakin dia bohong, liat saja kringetnya bercucuran sejak tadi padahal acnya dingin.
" yaudah aku pulang Dulu ya lan." lanjut farel " iya rel, makasih ya " balas Ku malu
Aku pun masuk rumah selekas farel pergi.
" knp kamu lan ? Nyicil apa hayo ? " pekik jhon yang sudah Ada tepat di belakang Ku membuat Ku kaget bukan main.
" jhhon sialan ! Aku kaget tau ! " bentak Ku Dan reflex memukulkan tas kertas yang Ku bawa.
" ciee di beliin apa itu hayo? "
Jhon langsung merenggut tas belanjaan Ku lalu Lari terbirit ke dalam.
" jhoooNn !!! Kembalikan " pekik Ku dongkol

10 July 1995 17 tahun yang lalu lahir seorang bayi laki laki menggemaskan bernama Robyandika halim, kini bayi menggemaskan itu tumbuh menjadi seorang laki laki menakjubkan. Seorang laki laki yang di puja puja para wanita. Termasuk aku !
" Roby happy b'day " pekik Ku

Ternyata bukan hanya aku yang sedang memberinya surprise ulang tahunya. Di warnet yang cukup luas ini Ada teman teman warnetnya Ada Sahabat Sahabat dekatnya Ada pula wanita wanita centil centil itu. Yang tak lain teman satu sekolah kami juga.
Hari ini aku kuatkan diri Ku untuk bertemu denganya lagi Dengan ditemani farel, ya untuk terakhir kalinya !
" hai Roby " tukas Ku sembari mencoba melangkah mendekatinya
" selamat ulang tahun " lanjut Ku, Senyum terus kesajikan untuknya

Aku tak tahan membendung perasaan itu. Semua rasa membuncah di pikiran Dan hati Ku, matanya tetap dingin pada Ku. Ku sodorkan sebuah kotak cukup besar padanya yang telah kusiapkan beberapa bulan lalu.
Tanpa menunggu perkataan darinya aku pergi meninggalkannya
" semoga kamu senang dengan hadiah yang kuberikan Roby " ketus Ku dalem hati

Ntah mengapa beberapa minggu ini ia selalu pulang telat, yang biasanya jam 4 ia sudah sampai rumah kini sampai jam 5 lebih ia baru sampai rumah, Dan ntah mengapa juga ia lebih sering berada di dalam kamar.
Dengan penasaran ku coba menemuinya di kamarnya.
“jhon “ pekik ku lalu masuk kamarnya tanpa mengetuk dahulu
Tiba-tiba...
Kami pun saling kaget mengagetkan, aku terhenyak sesaat melihat jhon, dan jhon dengan tatapan jengkelnya memandangi ku.
“ halo kak wulan “ suara itu memecah kesunyian, suara yang keluar dari sebuah speaker.
Wajahnya sangat manis, matanya sendu, cantiknya percis seperti wanita wanita wanita jawa pada umumnya.  Sejenak aku merasa tak yakin jika ini adalah sebuah kenyataan, jhon sedang skype an bersama seorang wanita? Yang lebih terkejut dia bukan bule haha... produk lokal.

Aku tersenyum manja kepada jhon, dengan sebuah lirikan menggelitik khas ibu jika menyindir ayah. Lalu di iringi sebuah deheman yang sangat mengganggu.
“wah temanya jhon ya? Siapa namanya? Manis sekali ya jhon?” ketus ku pada jhon.
“ nama saya dinara kak wulan, hehhe” balas wanita di dalam layar laptop itu.
“oh dinara, hai dinara... kok mau sih skype an sama bule tengik ini?”
Balas ku lagi kali ini aku merebut tempat jhon duduk tepat di depan kamera.
“ ya gitu deh kak “ suara wanita itu kini mulai agak berubah.
“jadi ?” kali ini aku mulai mencoba mengupas tuntas rahasia mereka.
“ jadi apanya? Kak? “ balasnya dengan intonasi yang mulai canggung
“ hehe jadi jadi jadi jadi “  heey dinara kita sama sama wanita, engkau pasti ngerti lah...
Ya akhirnya setelah itu aku di usir jhon sebelum sempat mengupas semua rahasia mereka berdua. Semua perubahan yang terjadi pada jhon akhirnya aku tahu mengapa itu terjadi...
Sebuah karma yang kini harus di alami jhon.



Rasa sakit itu terus merenggut ketenangan ku, mungkin dengan berteman dengan semua laki-laki yang aku temui, sanggup membuat ku bertemu dengan seorang yag mampu menyamaimu menandingi mu membantu ku melupakan mu, tapi nyatanya itu sia sia, bahkan membuat ku terlihat menjijikan di pandangan mu, aku tahu kau sangat membenci wanita wanita seperti itu, kini aku menyesal, tak ku temui laki-laki seperti mu, semua yang ku lakukan sia sia, dan aku tetap mengaggumi mu.

“ kau gk jadi kuliah di luar negeri farel? “
hari ini aku meminta di temani farel pergi ke tempat cafe es cream, bosan sekali liburan ini. Hanya memendam di dalam rumah sampai membusuk. Ku pikir jalan jalan sejenak mungkin bisa me refresh semua hingga masuk kuliah bulan depan.

“ gk jadi lan, kayaknya dekat dengan mu itu lebih asik lan “ ketus farel...

Ya nyatanya farel masih tetap menggombal, meski ia tahu perasaan ku pada robi, ntah lah perasaan apa yang ia pendam pada ku. Tapi bagi ku farel hanyalah seorang teman baru yang sangat menyenangkan. Ya hanya teman dan tidak ingin lebih dari itu.
“ bukanya sejak awal kau mau kuliah di paris, kenapa sekarang jadi kuliah di bandung? Udah gitu satu kampus lagi sama aku? Bosan tau tengok wajah mu terus rel “ ketus panjang lebar seraya tersenyum  jahil padanya.

“ yakin lan bosen tengok wajah tampan ku ini?  Haha lagi pula kalau aku jauh dari mu siapa lagi yang akan nemenin mu galau galau seperti ini hayo?  “ balas farel dengan gaya soknya.

Ada benarnya juga yang dikatakan oleh farel, meski kadang mengjengkelkan liat sikapnya, nyatanya dia selalu siap membuatku tersenyum.
Ntah mengapa setiap kali memandang wajahnya ingin sekali aku mendandaninya seperti perempuan. haha rasanya sangat nyaman bereteman dengan farel. Aku takan merusak pertemanan ini.


Hari itu tiba, 2 koper beserta tetek bengek lainya telah menumpuk di teras depan rumah menunggu untuk di angkat, namun orang yang akan mengangkat tak kunjung datang. 2 jam berlalu setelah perjanjian kedatangan, akhirnya orang itu datang dengan mobil kesayanganya.
“ lama banget? Gk niat ya? “ ketus ku pada orang itu.
Sebenarnya bisa saja aku di antar ayah ke bandung atau pun naik transportasi lainya ke bandung. Tapi aku hanya ingin saja ia menepati janjinya.
“ maaf lan ada urusan tadi “ tukasnya mudah lalu mengangkat barang barang ku.

Sikap telatnya kini telah menjadi jadi, apa kini perteman kami mulai merenggang?
Setelah berpamitan pada ayah ibu dan jhon akhirnya kami berangkat menuju kost kostan dibandung. Kost kost an ku dengan farel hanya berjarak 1 blok, ntahlah rasanya semua ini terlalu memaksakan bukan bagi ku tapi baginya.
Di perjalanan kami tetap berdiam tanpa seidkit pun melontarkan sebuah kata kata.
Ya aku mulai sangat yakin semua ini teralu memaksakan.

1 bulan berlalu, ku lihat wajahnya sangat tak bersemangat.
“ udah lah rel, kau gk perlu memaksakan, ayo kejar mimpi mimpi mu, aku akan baik baik saja disini, kesempatan ini takan menungg mu lagi rel.” Ketus ku hari itu padanya.


Setelah hari itu, farel akhirnya pergi ke paris untuk kuliah disana, sepertinya pertemanan kami akan berakhir, tapi nyatanya itu semua gk terjadi, farel selalu rajin menghubungi ku apa lagi mengirimi gombalan gombalanya pada ku.

-Selesai-
Masih penasaran sama ceritanya? saat ini saya masih melanjutkan menulis kelanjutan ceritanya loh ! jadi tunggu kelanjutan ceritanya ya hanya di blog ini ! :D
  baca juga cerpen lainya Cerpen Remaja Romance, Cerpen Remaja Genre Romace dan Mistery Di sini !

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Space - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -