Posted by Author : Hang Davinos Sunday, 1 March 2015

Selamat pagi :)
Pagi ini Admin ingin memposting Cerpen Remaja Romance loh ! hehe...
ini ada serial dari Cerpen My chinese berjudul JJ, yang di Tulis oleh Hang Laksamana yaitu Saya sendiri... haha :D okay.. langsung saja selamat membaca...


JJ

        BENCI ! Itu kata yang khusus kuukir untuk mu dihatiku untuk pertama kalinya , perlahan huruf BEN  pudar, lalu kucoba lagi untuk mengukirnya kembali munculah huruf NTA didepan huruf CI , namun sama nasibnya seperti huruf terdahulunya  tak lama huruf CI pun mulai pudar.
Kini yang tersisah hanya huruf NTA kucoba kembali kuukir dengan penuh harapan huruf CI sebelum NTA untuk melengkapinya, tapi tetap saja huruf sebelumnya akan pudar kembali dan hanya menyisahkan huruf CI  kini takan ku ukir kembali huruf untuk melengkapinya. Kubiarkan sampai  perlahan pudar sendiri atau sampai ada seseorang mengukirnya kembali dengan BEN atau NTA

Kawan, cinta pertama kebanyakan terjadi sebelum usia kita cukup dewasa. Makanya kebanyakan dikatakan cinta monyet, tapi beda denganku. Sejak aku bertemu dengannya ketika kami 1 SMP. Awalnya kami saling membenci karna selalu berusaha menjadi nomor 1 di sekolah. Kenaikan kelas tiga Rasa Benci itu pudar munculah CINTA di antara kami. Jujur cinta itu tak lama kami mulai bermusuhan lagi.
Kelas 3 SMA kucoba kembali memulai kembali CINTA itu. Cinta itupun berakhir tak lama , percuma memang usahaku ini, nyatanya BENCI tetap terukir Jelas perlahan pudar dan begitu cepat pula mengukir BENCI kembali.

Hari ini mataku sendu mendung. Suasana danau kampus membuatku semakin menggelapkan hatiku. Aku begitu rindu paman dan bibiku juga kak justin. Kak justin sudah meninggalkanku 3 tahun tanpa memberikan kabar sedikitpun. Dimanakah dia? Apa kabarnya?
Apa dia masih ingat kepadaku?
Beberapa hari ini aku merasa seperti di awasi, ntah oleh siapa, ingin rasanya kucemplungkan diriku di danau kampus. Agar ketahuan siapa yang mengawasiku beberapa hari ini, juga agar kutahu siapa yang begitu peduli padaku. Buntut kecurigaanku ketika ada acara di aula kampus. Seperti ada mata yang menatapiku, tapi setelah kutelusuri hanya mata mata yg balik memandangku ada apa? Bukan mata yang mengawasi.
Selesai acara aku memilih duduk di bawah pohon dipinggir danau. Tiba tiba feelingku mengatakan untuk menengok kebelakang atas. Aku langsung menengok mengikuti feelingku. Kudapati 2 orang yang tak begitu asing di ingatanku. Berdiri di balkon aula menatap nanar danau. Salah satunya anggota BEM yang satunya lebih yg tua adalah senior yang baru melepas keanggotaan BEM nya tadi.

Tiba tiba yg  anggota BEM menengok ke arahku. Tatapanya kosong begitu angkuh. Perlahan aku balik memandang danau menghindari mengadu pandangan. Tak lama datang perahu boat yg biasa disewa untuk mengitari danau. Aku naik, boat berputar putar sungguh membosankan, aku menatap 2 orang di atas tadi kini mereka duduk di pinggir danau. Memandangi kemana boat berputar putar. Tak disangka siapa sangka? Motor boat tiba tiba meledak dan terbakar, boat bolong semua orang di perahu terlempar tercebur di danau nun dalam begitu juga aku.
Beberapa pelampung milik penumpang lainya tanpa diduga kempes perlahan. Semua panik sebagian besar penumpang perempuan berteriak panik tenggelam. Penumpang yg Pelampungnya kempes mulai menarik narik pelampung penumpang yg utuh. Aku juga begitu panik memeluk beberapa orang yang pelampungnya kempes.
Tapi semakin kupeluk mereka, Lama lama semakin pula membuat kami tenggelam. Rasanya seperti ingin memberontak berenang ke atas air. Semakin lama aku tenggelam di danau berair hijau butek ini semakin kusesali keinginan awalku menceburkan diri ke danau. Kupeluk orang orang didekatku yang sudah pingsan. Nafasku sesak.....


Seketika gambar gambar masa laluku muncul di pikiranku. Seperti melihat video. Aku bisa melihat dengan jelas kak justin, paman bibi, jeje, ayah ibu, apa benar mereka ayah ibuku? Aku tak ingat, tapi siapa mereka?. Aku tak bisa merasakan sedikitpun tubuhku... Apa ini akhir ceritaku? Padahal aku selalu berharap happy ending cerita hidupku seperti novel novel yang diberikan jeje. 
Ah jeje ! Aku sayang padamu, maafkan aku jeje .  Jeje ! Mengapa wajahmu tergambar jelas di depan mataku... Aku berteriak sekeras kerasnya : JeJe !  Tak sedikitpun keluar suara dari mulutku, air merinsek masuk ketenggorokanku.  Jeje berusaha mengikat kami dengan pelampung. 
Tiba tiba muncul beberapa orang lainya. Menarik kami ke atas. Apa ini nyata? Pertanyaanku terjawab sudah ketika kami muncul di permukaan. Aku menarik nafas sebisanya... Sesak sekali ! Dari mulutku melonjak air keluar seperti keran. Mataku perih menatap orang orang Diatas perahu. Kulirik 2 wanita disampingku yg sudah pingsan yang satunya sudah sadar dan memuntahkan air sepertiku tadi. Aku bangkit mencari jeje , perut dan dadaku begitu sakit sepeti dipaksa meminum air segalon. Tak kulihat lagi batang hidungnya.

Kumpulan Cerpen Remaja cerpen lainya Disini

"Tiduran dulu Je, jangan bangkit bangkit" suara tiba tiba terdengar kupingku yang penuh genangan air. Kulihat jeje di boat berpegangan pada tali terseret seret kencangnya boat berjalan. Memang di boat penuh bahkan nyaris tenggelam juga karna kepenuhan.
Tak lama boat merepat ketepi danau. Boat menghantap tepian . Hantamanya terasa begitu keras. Aku panik melihat jeje. Rupanya ia telah melepaskan diri sebelum nyaris menghatam tepian. Setelah naik ketepian ia tak berlari kearahku, apa dia yang ia kejar? Dia mengejar salah satu ambulans tapi tak didapatnya . Tak lama aku dan korban lainya langsung di tandu. Aku terus menatap jeje yang terus berusaha mengejar ambulans dan lama kelamaan hilang di tutupi pepohonan. Apa tadi benar jeje? Pertanyaan itu terus menghantuiku di ruangan RS ini.

"Jeje, gimana keadaan kau?" Tukas lani temanku sejak SMA
"Lan, jeje ada disini ! Aku juga ngerasain kak justin disini juga"
"Masa sih... Joejoe maksudmu? Sama abg kandungmu? Kamu mengkhayal deh... Udah istirahat dulu"

Lani seperti tak percaya padaku... Dia membawa buah buahan juga baju gantiku. Dia benar benar sahabatku, menjagaku seperti keluargaku. Selalu berinisiatif untuk perhatian.
Tiba tiba ide muncul dipikiranku. "Lani aku bisa minta tolong, coba cari tahu ada gk di fakultas teknik infomatika yang namanya andreas joejoe jims dan justin davino"
Lani langsung cemberud mendengar permintaanku, lalu berubah kembali tersenyum "ya gk ada salahnya juga " aku langsung memeluknya sahabat terbaikku. Teman seperjuanganku !
Esoknya sorenya lani datang seperti tak bersemangat.
Di wajahnya terlukis kata : NIHIL !
"Nihil jez !"
Ah sudahla memang itu hanya khayalanku !
Tiba tiba penolakan datang dari diriku
" Tapi waktu itu dia tau namaku lo ! Jelas sekali dia manggil namaku, bahkan tersenyum sedikit kepadaku !" Tukasku membela diri kepada lani
Lani acuh tak acuh kepadaku. Dia memberesi brg brgku karna aku ingin keluar dari ruangan busuk ini.

Malamnya lani memanggil temanya dari fakultas TI ke kost kost an. Doni namanya, doni menjelaskan bahwa tak ada nama yang kucari cari di fakultasnya. Dari gerak geriknya aku sudah tau kalau doni itu bohong, sebenarnya aku percaya pada lani, tapi setelah datang si doni gempal ini aku jadi percaya kalau mereka ada !
Mataku menatap matanya. Doni terlihat salting keringatnya bercucuran. Lani terus menyemangati doni untuk membuatku percaya.
"Boong kau ya ! , salting pula kau ! Gendut ! Idung kau mengap mengap macam babi" tukasku
Doni menatap balik ke lani... Matanya sedih ingin sekali aku terkekeh kekeh. Doni menunduk lani mencubitku... Tak lama doni pamit pulang, lani mengantarnya sampai gerbang.
Kulihat doni gempal itu begitu sedih telah kuhina . lani masuk kekamar membanting pintu. Tak ada kata keluar darinya dia langsung ambruk ketempat tidurnya...
Diam...dia... diam diam kami berdiam...tiba tiba Lani bangkit mencak mencak kepadaku... Aku terkekeh kekeh mendengar repetanya terus terkekeh kekeh sepanjang repetanya. Lalu ia ambruk lagi di kasur tak bersuara. Aku berusaha menahan tawa untuk menjaga perasaan lani ... Repetanya jelas seperti dugaanku
" Gila kau ya ! Cowo aku kau bilang idungnya mirip babi !, sinting kau cowo aku kau bilang gendut ! Dia itu berisi kalo fitnes badanya petak petak tau kau ! Dasar nenek lampir ! Alien sipit Gila ! Jutek aneh ! Sarap ! Nenek lampirrrrrrrrrr!!!!!!!! "

Sedikit tentang sahabatku ini Lani itu cantik, anggota hijabers , primadona fakultas akutansi jatuh cinta sama cowo gempal itu hahahahaha...

Paginya lani tak sedikitpun berbicara kepadaku...
Kami berangkat kekampus sendiri sendiri... Tak apalah nanti juga baikan lagi. Hari ini mataku jelalatan mencari 2 orang itu. Tapi tetap nihil. Ingin mencari kefakultasnya tak ada waktu, sangat sibuk.
Setelah 1 bulan sibuk. Kini waktunya menyelidiki mereka... Setelah datang ke fakultasnya kudapati doni gempal duduk bersama orang yang kucari cari !
Doni tiba tiba menatapku, aku melotot padanya dia kabur terbirit birit lalu terpleset kakinya sendiri. Badanya yg gempal sulit berdiri kawan kawanya menertawakanya. Salah satu kawanya lalu membantunya berdiri. Tak lain kawanya adalah JeJe salah satu orang yg kucari !
Mereka berlalu didepanku pergi meninggalkanku mengacuhkanku...
Ku tatap jeje. Kutatap punggungnya , yang selalu membelakangiku.

Sudahlah, memang tak ada harapan lagi, ini memang sia sia. Seperti awalnya.
           
Malamnya lani tak pulang, aku terus menelfonenya , aku takut dia kenapa kenapa.
Lalu 1 message membuatku tenang sekaligus sedih.
: tak usahlah kau risau, aku tak apa apa, urus saja diri kau itu yang menyedihkan.
Jarang kali lani marah seperti ini, apa aku seperti itu yah? Menyedihkan?
Esoknya yang kukira makin membaik, malah memburuk buruk sekali. Lani pindah kost kost an semarah itukah ia?
Kalimat terakhirnya sebelum pindah adalah : jez apa yg kau mau apa yang kau katakan, aku selalu bisa mengambil sisi positifnya tapi kali ini kau benar benar keterlaluan. Aku pindah bukan meninggalkan kau jez, kau harus bisa menerima seseorang apa adanya, kau ntahla, tak pantas aku menceramahimu.
Lgi pula aku pindah kesebelah kamarmu tak usah risaula ! Kamar sempit ini memang tak muat lagi untuk kita berdua.

Kamar kost kami memang sempit, rencana untuk punya kamar kost sendiri memang sudah lama direncanakan.... Tapi kini aku tidur sendiri tak ada lagi yg mendengar isi hatiku.

Doni juga sudah menceritakan semuanya, tentang rahasia jeje dan kak justin, Doni memang pria luar biasa selain badanya yg luar biasa.
Setelah jam kuliah hari hariku begitu berawarna, Selalu ada 2 laki laki yang menungguku, lalu mengajaku kemana angin membawa.

Kini aku bisa berkumpul lagi dengan 2 laki laki tersayang ini . Kak justin dan jeje...

To Be continued
Nantikan kelanjutanya ya :D
Admin.

KUMPULAN CERPEN REMAJA ROMANCE

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Space - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -